Presiden Joko Widodo kembali menyoroti masalah ‘neraka’ macet yang terjadi pada arus mudik 2022 lalu yakni penumpukan kendaraan baik roda dua maupun empat di Pelabuhan Merak – Bakauheni. Dia mengingatkan semua pihak untuk terus berhati – hati melihat tahun ini jumlah pemudik melonjak drastis.
“Saya sudah sampaikan hati-hati arus mudik saat ini karena dari survei (pemudik) melompat dari 86 juta ke 123 juta, 45% melonjaknya. Sehingga saya cek tahun lalu yang bermasalah di Bakauheni di Merak, itu kita cek,” kata Jokowi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).
Dari hasil tinjauannya saat ini kesiapan pelabuhan untuk menampung pemudik lebih besar. Dimana sudah ditambah kapasitas tampung dari 31 ribu orang menjadi 49 ribu orang. Selain itu manajemen di lapangan juga sudah ditata dengan baik.
“Pelabuhan mana yang dipakai untuk kendaraan, pelabuhan mana yang dipakai untuk kendaraan berat, pelabuhan mana yang dipakai untuk mobil pribadi dan bus semuanya sudah diatur dalam pelabuhan yang berbeda. Kita harapkan tidak terjadi seperti tahun lalu,” ucap Jokowi.
Jokowi menyinggung masalah ‘neraka’ macet yang terjadi di Pelabuhan Merak pada mudik tahun lalu karena penumpukan kendaraan di jalur Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah mengarah ke Merak. Selain itu juga ada masyarakat yang belum memiliki tiket sehingga menyebabkan penumpukan.
“Ini semuannya sudah kita atur Insya Allah moga-moga tidak ada masalah. Termasuk juga yang di jalan tol semuanya kemarin kita cek,” tutup Jokowi.