Andhara Early Lunasi KPR Pas Nganggur? Ini Akibatnya

Andhara Early dan Bugi

Artis Andhara Early dan suaminya Bugi Ramadhana berbagi cerita seputar bagaimana keputusan nekatnya melunasi utang kredit pemilikan rumah (KPR) yang masih tersisa dengan 12 tahun lagi.

Cukup mengejutkan bahwa mereka membuat keputusan ini dalam kondisi tidak berpenghasilan.

Ternyata, dalam lima tahun belakangan ini, Andhara dan suami memutuskan untuk kerja kantoran. Namun pandemi Covid-19, membuat pasangan ini harus bekerja dari rumah (WFH). Tekanan kerja saat WFH dirasa sangat berat.

“Setahun, dua tahun bisa dipegang (pekerjaan kantor), pas masuk tahun ketiga gue udah masalah, mental health gue terganggu, impact-nya ke keluarga, anaklah kena sasaran. Suami juga begitu dia pressure-nya lebih tinggi. Dia yang mutusin keluar (resign) duluan,” ucap Andhara, saat menjadi bintang tamu Rumpi: No Secret Trans TV, Kamis (27/4/2023), seperti dikutip detik.

Andhara yang mendukung keputusan suami akhirnya memilih bertahan di tempat kerjanya selama setahun, namun setelah itu mengikuti jejak suaminya.

Dalam keadaan tak berpenghasilan, cicilan utang yang berjalan tentu menjadi beban tersendiri.

Namun demi ketenangan, mereka pun merelakan tabungannya hilang untuk melunasi cicilan KPR plus biaya penalti (denda pelunasan).

Apapun jenis utangnya, adanya utang tentu akan menjadi beban bagi siapapun. Terlebih lagi utang KPR yang bunganya berfluktuasi, namun akan ada akibat finansial bagi orang yang melakukan hal ini, berikut ulasannya.

Dana darurat ikut terkuras

Ketika tabungan terkuras, maka akan ada kemungkinan dana darurat Anda juga akan ikut terkuras. Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau mendesak terjadi.

Jika dana darurat habis terpakai untuk melunasi utang, dan kebutuhan mendesak muncul maka seseorang bisa saja terpaksa berutang untuk hal yang satu ini.

Ada baiknya jika memang Anda ingin melakukan pelunasan, maka sisakanlah tabungan darurat setara minimal enam kali pengeluaran bulanan untuk berjaga-jaga. Atau Anda pun bisa menyisakan tabungan senilai 15-20% dari total kekayaan bersih terlebih dulu sebelum melunasi utang KPR.

Kekayaan bersih akan meningkat

Dengan berkurangnya utang yang belum terbayarkan (KPR), maka nilai kekayaan bersih Anda akan bertambah sesuai dengan harta nilai rumah yang Anda miliki.

Nilai kekayaan bersih didapat dari hasil pengurangan nilai total aset dan total utang yang Anda miliki. Nilai kekayaan bersih seyogyanya harus meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

Adapun hal yang semestinya diperhatikan adalah, nilai aset investasi yang dimiliki. Jika sebagian besar kekayaan yang kita miliki berasal dari aset investasi, maka hal itu akan menandakan semakin baik diri kita untuk menggandakan kekayaan di masa depan.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*